Sabtu, 19 November 2011

SISTEM PEREDARAN DARAH 1


SISTEM PEREDARAN DARAH I

A.        Pengertian Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah merupakan alat suatu sistem transportasi yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen serta zat makanan ke dalam seluruh lapisan sel tubuh manusia serta dapat juga mengangkut karbon dioksida dan zat sisa ke dalam suatu organ pengeluaran.
Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem yang tertutup karena selalu beredar di dalam pembuluh darah saja. Peredaran darah pada manusia juga disebut sistem peredaran darah ganda karena beredar ke seluruh bagian tubuh serta melewati jantung sebanyak dua kali. 

B.        Fungsi Peredaran Darah
1.         Mengangkut O2 dan CO2
2.         mengangkut zat makanan serta mengangkut zat metabolisme
3.         mengedarkan hormon ke dalam seluruh lapisan tubuh manusia

C.        Alat Peredaran Darah Manusia
1.         Jantung
Merupakan alat pemompa darah. Jantung terdiri dari otot jantung (miokardium), selaput jantung (perikardium) dan selaput yang membatasi ruangan jantung (endokardium).
Otot jantung mendapatkan zat makanan dan O2 dari arah melalui arteri koroner. Peristiwa penyumbatan arteri koroner disebut koronariasis.
Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel.
- Atrium (serambi)
Merupakan ruangan tempat masuknya darah dari pembuluh balik (vena). Atrium kanan (dekter) dan atrium kiri (sinister) terdapat katup valvula bikuspidalis. Pada fetus antara atrium kanan danatrium kiri terdapat lubang disebut foramen ovale.
- Ventrikel (bilik)
Ventrikel mempunyai otot lebih tebal dari atrium, dan ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan, karena berfungsi memompakan darah keluar jantung. Antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri terdapat katup valvula trikuspidalis.
Saat ventrikel berkontraksi, darah dari ventrikel kiri yang kaya O2 dipompakan menuju aorta. Sedangkan darah dari ventrikel kanan yang kaya CO2 dipompakan melalui arteri paru-paru (arteri pulmonalis). Bila ventrikel mengendur (relaksasi) maka jantung akan menerima darah vari vena cava superior, dan vena cava inferior yang kaya CO2 masuk ke dalam atrium kanan. Sedangkan darah dari pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis) yang kaya O2 masuk ke atrium kiri.
Pada jantung yang mengempis (kontraksi) maka tekanan jantung menjadi maksimum disebut sistole. Keadaan jantung yang relaksasi (mengendur) maksimum, maka tekanan ruang jantung menjadi minimum disebut diastole.
Jantung merupakan modifikasi pembuluh darah.  Dinding jantung terdiri atas 3  lapisan, berturut-turut dimulai dari dalam adalah endokardium, dibangun oleh endotelium  dan jaringan elastin; miokardium, merupakan lapisan otot jantung yang tebal terutama diventrikulus; epikardium, terdiri atas jaringan ikat dan mesotelium.  Jantung mendapat suplai darah dari arteri koronaria dan darah ditampung oleh vena koronaria.
Jantung manusia berdenyut kira-kira 70 – 80 kali setiap menit, sehingga dalam sehari ± 100.000 kali. Pada bayi yang baru lahir berdenyut ± 130 setiap menit. Umur 20 tahun ± 72 / menit dan 45 tahun ± 75 / menit.
Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel) dan terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari 2 lembar :
a. lamina panistalis di sebelah luar
b. lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung.
Jantung memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang terdapat di antara serambi dan bilik
jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik keserambi selama sistol dan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) yang berfungsi mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole.

2.         Pembuluh darah
- Pembuluh nadi (arteri) : pembuluh darah yang membawa darah dari jantung.
- Pembuluh vena (balik) : pembuluh darah yang membawa darah ke jantung.
Perbedaan antara arteri dan vena.
Arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena. Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan bagian dalam yang terdiri dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis. Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal.
Perbedaan struktur masing-masing pembuluh darah berhubungan dengan perbedaan fungsional masing-masing pembuluh darah tersebut.
Macam-macam Pembuluh Darah
Pembuluh darah terbagi menjadi :
A. Pembuluh darah arteri
1.         Tempat mengalir darah yang dipompa dari bilik
2.         Merupakan pembuluh yang liat dan elastis
3.         Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh balik
4.         Memiliki sebuah katup (valvula semilunaris) yang berada tepat di luar jantung
5.         Terdiri atas :
5.1 Aorta yaitu pembuluh dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh
5.2 Arteriol yaitu percabangan arteri
5.3 Kapiler
a. Diameter lebih kecil dibandingkan arteri dan vena
b. Dindingnya terdiri atas sebuah lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal
6.         Dindingnya terdiri atas 3 lapis yaitu :
6.1 Lapisan bagian dalam yang terdiri atas Endothelium
6.2 Lapisan tengah terdiri atas otot polos dengan Serat elastis
6.3 Lapisan terluar yang terdiri atas jaringan ikat Serat elastis
B. Pembuluh Balik (Vena)
1.         Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali
2.         Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.
3.         Tekanan pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh nadi
4.         Terdapat katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semi lunaris) dan menjaga agar darah tak berbalik arah.
5.         Terdiri dari :
5.1. Vena cava superior yang bertugas membawa darah dari bagian atas tubuh menuju serambi kanan jantung.
5.2. Vena cava inferior yang bertugas membawa darah dari bagian bawah tubuh ke serambi kanan jantung.
5.3. Vena cava pulmonalis yang bertugas membawa darah dari paru-paru ke serambi kiri jantung.
                       
Obyek Pembeda          Arteri (pembuluh nadi)           Vena (pembuluh balik)
Dinding                           Tebal, elastis                         Tipis, kurang elastis
Aliran                            Meninggalkan jantung              Menuju ke jantung
Darah                    Kaya O2 kecuali arteri pulmonalis      Kaya CO2 kecuali vena pulmonalis
Tekanan                   Jika terpotong darah memancar.         Jika terpotong, darah hanya menetes
Letak                                     Agak ke dalam                    Di permukaan tubuh
Katup                       Hanya satu dipangkal aorta       Banyak terdapat di sepanjang vena yang besar
Penamaan               Sesuai dengan organ yang dituju          Sesuai dengan organ yang ditinggalkan

D.        Mekanisme Sistem Peredaran Darah
Macam Peredaran Darah
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda  yang terdiri dari :
1. Peredaran darah panjang/besar/sistemik
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.
2. Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.
Proses peredaran darah dipengaruhi juga oleh kecepatan darah, luas penampang pembuluh darah, tekanan darah dan kerja otot yang terdapat pada jantung dan pembuluh darah.
Pada kapiler terdapat spingter prakapiler mengatur aliran darah ke kapiler :
a.         Bila spingter prakapiler berelaksasi maka kapiler-kapiler yang bercabang dari pembuluh darah utama membuka dan darah mengalir ke kapiler.
b.         Bila spingter prakapiler berkontraksi, kapiler akan tertutup dan aliran darah yang melalui kapiler tersebut akan berkurang.
Peredaran Darah Pulmonari
secara garis besar, urutan peredaran darah pulmonari adalah ventrikel kanan (bilik kanan) → arteri pulmonalis → paru-paru → vena pulmonalis → atrium kiri (serambi kiri)
Urutan peredaran darah sistematik adalah ventrikel kiri (bilik kiri) → aorta → arteri → arteriola → kapiler → venula → vena → vena kava superior → vena kava inferior → atrium kanan (serambi kanan)
E.         Sistem Limfe
Pembuluh limpha (pembuluh getah bening)
Struktur pembuluh limfe serupa dengan vena kecil tetapi lebih memiliki banyak katup sehingga tampak seperti rangkaian merjan.
Pembuluh darah limfe yang terkecil atau kapiler leih besar dari kapiler darah terdiri atas selapis endometrium.
Pembuluh Limfe merupakan jaringan halus kapiler yang sangat kecil atau sebagai rongga limfe didalam jaringan, terdapat diusus bagian vili usus. ,
1. Pembuluh limpha dada kanan (ductus limfaticus dekster).
Pembuluh pendek yang panjangnya kira-kira 1,2 cm Menerima aliran limpha dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, lengan kanan yang bermuara di pembuluh balik di bawah selangka kanan.

2. Pembuluh limpha dada kiri (ductus thoracikus).
Menerima aliran limpha dari bagian lain danbermuara di pembuluh balik di bawah selangka kiri. Pembuluh inimerupakan tempat bermuaranya pembuluh-pembuluh kil atau pembuluh lemak, yaitu pembuluh yang mengumpulkan asam lemak, yang diserap oleh usus.
Pada kelenjar limpha dibuat sel-sel darah putih limfosit yang berperan dalam pemberantasan kuman penyakit.
Perbedaan peredaran limpha dengan peredaran darah
Fungsi pembuluh limfe
1.         Mengendalikan cairan dan protein dari jaringan kedalam sirkulasi darah
2.         Mengangkut limfosit dari kelenjer limfe ke sirkulasi darah
3.         Membawa lemak yang sudah dibuat empedu dari usus ke sirkulasi darah
4.         Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme
5.         Menghasilkan zat antibiotic
Kelenjer limfe bentuk bulat lonjok dengan ukuran kira-kira 10-25 mm. limfe disebut juga getah bening merupakan cairan yang mengandung sel darah limfosit, dan mengandung sedikit O2 dan cairan limfe berasal dari usus yang banyak mengandung zat lemak
Fungsi kelenjer limfe:
1.         Menyaring cairan limfe dari benda-benda asing
2.         Pembentikan limfosit
3.         Membentuk anti bodi
Mekanisme Sistem Peredaran Limfe Pada manusia
Limfa merupakan sebuah organ yang terdapat pada bagian kiri abdominal di daerah hipogastrum, limfa berdekatan dengan fundusdan permukaan luarnya menyentuh diagfragma
Jalinan struktur jaringan ikat diantara jaringan itu membentuk isi limfa/ pulpa, yang terdiri dari limfa dan sejumlah sel sel darah.
Limfa menerina darah dari arteri lienalis dan keluar melalui vena lienalis. Darah dari limfa tidak langsung menuju jantung tetapi terlebih dahulu kehati,
Sirkulasi Limpa
Ada 2 pendapat:
1.         Open circulation
            Kapilar arteri terakhir mencurahkan isinya langsung ke pembuluh darah
2.         Closed circulation
            Kapilar arteri terakhir berhubungan langsung dengan vendous sinusoid


Obyek Pembeda          Peredaran Darah                Peredaran Limfa
Sistem peredaran         Tertutup                                 Terbuka
Yang dialirkan            Darah, berwarna merah           Getah bening, berwarna kuning keputihan
Tenaga Pendorong      Kontraksi otot jantung            Kontraksi otot rangka
Zat yang Diangkut      O2, CO2, protein, gula           Lemak (asam lemak + gliserin)
Pembuluhnya                Arteri dan vena           Pembuluh getah bening (duktus torak-sikus dan duktus limfatikus dekster)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar