Rabu, 17 Oktober 2012

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP


CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP


Makhluk hidup memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan benda tak hidup. Untuk mengetahui lebih jelas apa yang dimaksud dengan makhluk hidup, marilah kita membahas satu per satu kegiatan yang dilakukan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan. Walaupun kegiatan yang dilakukan oleh manusia, hewan, maupun tumbuhan tidak sama, namun gejala yang ditunjukkan sama. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh makhluk hidup, antara lain adalah:
1. Bernafas

Setiap saat makhluk hidup selalu bernapas. Bernapas adalah proses pengambilan oksigen dari udara bebas serta melepaskan karbon dioksida dan uap air. Oksigen digunakan untuk pembakaran zat makanan yang disebut proses oksidasi biologis. Proses oksidasi menghasilkan energi yang digunakan untuk berbagai aktivitas. Sedangkan sisa oksidasi berupa karbondioksida dan uap air dikeluarkan bersama udara yang dihembuskan ketika bernapas. Makhluk hidup bernapas menggunakan alat-alat pernapasan.

2. Memerlukan Makanan
Ciri makhluk hidup yang kedua adalah  memerlukan makanan atau nutrisi. Pada saat kamu merasa lapar, kamu akan berusaha mengatasi rasa lapar itu dengan makan. Kalau kamu memiliki hewan peliharaan seperti burung, ayam, dan anjing, kamu tentu memberi makan hewan itu setiap hari. Sebaliknya hewan liar berusaha memenuhi sendiri kebutuhan makannya. Hal ini membuktikan bahwa hewan memerlukan makanan. Tumbuhan berhijau daun mempunyai klorofil yang dapat digunakan untuk membuat makanan sendiri dengan fotosintesis. Fotosintesis memerlukan bahan-bahan berupa karbon dioksida, air, dan cahaya matahari. Dalam proses fotosintesis dihasilkan oksigen dan karbohidrat.

3. Melakukan adaptasi

Adaptasi adalah penyesuaian diri yang dilakukan oleh makhluk hidup terhadap perubahan lingkungan. Contoh jari-jari kaki itik berselaput sebagai hasil adaptasi dengan lingkungannya di air, bunglon merubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungan.

4. Menanggapi rangsang

Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk dapat menanggapi rangsang. Rangsangan dapat berupa rangsangan cahaya, suhu, air, sentuhan, suara, bau, atau makanan. Rangsangan tersebut merupakan rangsangan dari luar tubuh dan dari dalam tubuh, misalnya ingin buang air karena kantong kemih penuh urin, atau rasa lapar karena sudah saatnya makan. contoh pada tumbuhan yaitu menutupnya daun putri malu saat disentuh.

5. Bergerak

Setiap makhluk hidup dapat melakukan gerakan. Gerakan pada hewan bersifat aktif dan dapat dilihat secara langsung sedangkan gerakan pada tumbuhan bersifat pasif dan gerakannya tidak dapat dilihat secara langsung.

6. Tumbuh dan Berkembang biak
tumbuh

berkembang biak

Makhluk hidup akan tumbuh dari kecil menjadi besar. Proses itu disebut dengan tumbuh. Setelah menjadi dewasa makhluk hidup akan menghasilkan keturunan baru dengan tumbuh makhluk hidup dapat berkembang dari usia muda menjadi usia dewasa. Dengan berkembang biak makhluk hidup dapat meneruskan kelestarian jenisnya.

7. Mengeluarkan zat sisa

Pengeluaran zat sisa pada makhluk hidup berguna untuk mengeluarkan zat-zat sisa yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Bila zat tersebut tidak dikeluarkan, maka justru akan meracuni tubuh makhluk hidup.



Pertanyaan LDS
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan cara memahami literatur dan diskusikan bersama teman sekelompokmu!
1. Jika seekor belalang dimasukkan kedalam plastik kecil yang ditutup rapat, maka beberapa menit kemudian belalang tersebut mati. Apa yang terjadi pada belalang tersebut sehingga menjadi mati?
2. Ban sepeda harus dipompa terlebih dahulu agar dapat digunakan. Apakah hal itu tergolong proses makan?
3. Pinguin hidup di daerah kutub yang dingin. Bagaimana cara pinguin beradaptasi agar dapat bertahan hidup?
4. Sebutkanlah contoh dari peristiwa peka terhadap rangsangan!
5. Apa perbedaan gerak pada hewan dengan gerak pada tumbuhan?
6. Sebutkanlah contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar, vivipar dan ovovivipar!
7. Apa yang terjadi apabila makhluk hidup tidak mengeluarkan zat sisa dari dalam tubuhnya?



1. Dari kejadian tersebut, dapat diketahui bahwa penyebab utama belalang tersebut mati adalah karena kekurangan oksigen sehingga belalang tidak dapat bernafas. Karena proses pernafasan sangat diperlukan oleh tubuh makhluk hidup untuk proses oksidasi biologis sehingga dihasilkan energi, dan jika proses ini tidak terjadi, maka makhluk hidup tersebut akan mati lemas.
2. Ban sepeda yang dipompa bukan merupakan proses makan, karena dalam proses makan maka akan dihasilkan energi agar dapat bergerak dan melakukan aktivitasnya. Sedangkan pada ban sepeda, meskipun diberi udara dengan cara dipompa, ban sepeda tersebut tidak mampu bergerak sendiri. Oleh karena itu, proses memompa sepeda bukan merupakan proses makan, melainkan hanya proses pengsian volume dari ban sepeda itu sendiri.
3. Pinguin dapat beradaptasi dengan lingkungannya yang dingin. Ciri adaptasi yang dimiliki oleh tubuh pinguin adalah memiliki lapisan lemak yang cukup tebal sehingga tubuhnya dapat mengurangi dinginnya udara yang dirasakan oleh tubuhnya, selain itu, pinguin juga memiliki bulu sebagai mantel tebal ditubuhnya. Semua ciri tersebut dapat menjadikan inguin dapat bertahan hidup di daerah kutub yang dingin.
4. Contoh peristiwa pekanya makhluk hidup terhadap rangsangan antara lain :
a. Bergeraknya sulur mentimun mengikuti atau melilit tiang penyangga yang ada disekitar tumbuhan
b. Bergeraknya tunas batang bunga matahari kearah datangnya sinar matahari
c. Keluarnya air liur yang diproduksi kelenjer air liur manusia pada saat melihat makanan yang enak
5. Gerak pada hewan dapat dilihat langsung sehingga dinamakan dengan gerak aktif, sedangkan gerak pada tumbuhan tidak dapat dilihat langsung karena terjadi sangat lambat sehingga disebut juga dengan gerak pasif
6. Ovipar : Ayam, Bebek, Burung merpati
Vivipar : Kucing, Beruang,  Harimau
Ovovivipar : Ular, Kadal
7. Jika makhluk hidup tidak mengeluarkan zat sisa dari dalam tubuhnya maka makhluk hidup tersebut akan mati karena zat sisa tersebut mengandung racun yang membahayakan tubuh.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar