GEJALA ALAM BIOTIK DAN ABIOTIK
A. Mengenal Biologi
Ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup disebut dengan ilmu hayati atau biologi. Istilah ini diambil dari bahasa Belanda ”biologie”, yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, bios (”hidup”) dan logos (”lambang”, ”ilmu”). Biologi merupakan ilmu yang pertama kali berkembang sejak manusia ada. Hal ini disebabkan karena manusia selalu menghadapi masalah hidup, misalnya manusia memerlukan makanan, pakaian, tempat berteduh, dan berkembang biak untuk melestarikan hidupnya.
B. Cabang-Cabang Biologi
Cabang-cabang biologi diantaranya:
1. Sitologi : cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang sel
2. Embriologi: cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang embrio
3. Histology : cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang jaringan hewan
4. Zoology : cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan
5. Botani : cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan
C. Metode Ilmiah
Langkah atau metode yang paling tepat digunakan di dalam pengamatan,yaitu metode ilmiah. Metode ilmiah adalah suatu metode yang tersusun secara sistematis untuk memecahkan suatu masalah. Adapun langkah-langkah metode ilmiah, sebagai berikut:
1. Menemukan masalah dan merumuskan masalah.
2. Mengumpulkan keterangan untuk memecahkan masalah
3. Menyusun dugaan atau hipotesa untuk memperoleh jawaban sementara.
4. Menguji dugaan dengan mengadakan percobaan atau eksperimen.
5. Menarik kesimpulan.
6. Menguji kesimpulan dengan mengulang percobaan.
Dalam percobaan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi dan disebut variabel.
Ada 4 macam variabel, yaitu:
1. Variabel bebas atau variabel manipulatif, yaitu faktor yang sengaja dibuat berbeda atau diubah.
2. Variabel terikat atau variabel respon, yaituvariabel yang diperoleh dari variabel lain.
3. Variabel kontrol yaitu variabel yang harus dikendalikan atau faktor yang dibuat sama.
4. Variabel pengganggu yaitu variabel yang dapat memengaruhi hasil percobaan tetapi tidak dapat diperkirakan sebelumnya.
Data hasil pengamatan ada dua, yaitu:;
1. Data kualitatif, yaitu data yang disajikan tidak dalam bentuk angka.
2. Data kuantitatif, yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka.
D. Sikap Ilmiah
Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang pengamat antara lain, sebagai berikut:
1. Mencintai kebenaran
Sikap ini mendorong seseorang berlaku jujur dan obyektif.
2. Tidak purba sangka
Tidak berpikir secara prasangka tidak baik dan tidak masuk akal.
3. Bersifat toleran terhadap orang lain
Pengetahuan tidak mutlak sempurna, maka menghargai pendapat orang lain dapat digunakan untuk memperbaiki, melengkapi, menyempurnakan pengetahuan dan tidak memaksa orang lain.
4. Ulet
Tidak putus asa dan selalu berusaha untuk mencari kebenaran walaupun sering tidak memperoleh apa-apa.
5. Teliti dan hati-hati
Teliti dalam melakukan sesuatu dan hati-hati dalam mengambil kesimpulan dan mengeluarkan pendapat.
6. Ingin tahu
Rasa ingin tahu merupakan titik awal dari pengetahuan dengan didorong untuk ingin tahu lebih banyak dalam melakukan sesuatu.
7. Optimis
Selalu optimis karena terbiasa dengan percobaan atau eksperimen.
8. Terbuka
9. Objektif
10. Jujur
E. Pengertian Gejala Alam Biotic Dan Abiotik
1. Gejala biotik
Objek biotic adalah makhluk hidup yang ada di sekitar kita, meliputi berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
Gejala alam merupakan keadaan lingkungan di sekitar kita. Gejala alam biotik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan makhluk hidup, misalnya metamorfosis serangga, fotosintesis, penyerbukan, pertumbuhan makhluk hidup, dan lain-lain. Gejala alam biotik hanya dimiliki atau dapat dilakukan oleh makhluk hidup. Contoh gejala alam biotik antara lain sebagai berikut:
a. Tumbuh dan berkembang
Semua makhluk hidup menunjukkan gejala pertumbuhan dan perkembangan. Biji jagung yang kamu semaikan di tempat yang sesuai akan berkecambah, lalu seiring dengan waktu akan tumbuh menjadi besar dan berkembang membentuk daun, akar, bunga, dan menghasilkan buah.
b. Gerak
Semua makhluk hidup menunjukkan kemampuan untuk bergerak. Kebanyakan hewan mampu bergerak dengan aktif. Tumbuhan juga melakukan gerak, meskipun geraknya terbatas.
c. Bernapas
Makhluk hidup menunjukkan gejala bernapas, yaitu mengambil oksigen dari udara dan melepaskan karbon dioksida.
d. Bertambah banyak karena mampu berkembang biak
e. Peka terhadap rangsang
2. Gejala alam abiotik
Objek abiotik adalah semua benda tak hidup yang ada disekitar kita atau yang ada di dalam lingkungan makhluk hidup.
Gejala alam abiotik merupakan suatu keadaan lingkungan di sekitar kita yang ditunjukkan oleh keadaan benda tak hidup. Gejala alam abiotik berkaitan dengan sifat fisik dan kimia di luar makhluk hidup, contohnya hujan, pelapukan, erosi, ledakan, dan sebagainya.
Gejala biotik dan abiotik saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Kejadian yang terjadi pada komponen biotik akan berpengaruh terhadap komponen abiotik, demikian sebaliknya. Contohnya kasus banjir, air sebagai komponen abiotik yang merupakan komponen vital yang dibutuhkan makhluk hidup justru sebagai penyebab banjir. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya lahan resapan akibat penggundulan hutan atau penebangan tanaman (komponen biotik), belum lagi kebiasaan buruk manusia terhadap lingkungan yang dapat mengakibatkan banjir. Akibat dari banjir tentu saja merugikan seluruh lapisan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar